Monday, 4 November 2013

Secercah Asa untuk Ningrum, si Penderita Hidrosepalus


Secercah Asa untuk Ningrum, si Penderita Hidrosepalus

semoga banyak hati yang terketuk untuk mengulurkan tanggannya guna membantu kesembuhan sahabat kecil kita yang satu ini

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat dipisahkan dari kelompoknya dikarenakan kebutuhannya yang sangat beragam. Dalam menjalankan kehidupannya, baik secara sadar maupun tidak, manusia senantiasa memerlukan pertolongan dari orang lain guna memenuhi kebutuhannya. Sebagai manusia, sikap tolong-menolong terhadap sesama merupakan salah satu langkah bagi kita untuk lebih “memanusia”.
Bertempat tinggal di jalan Panglima Aim, Gg Permata Seruni 2 NO. 99, Dwi Cahaya Ningrum (11 bulan) seorang penderita Hidrosepalus sedang berjuang untuk bertahan hidup. Ia adalah anak dari pasangan Risman (27 tahun) dan Ema (27 tahun) yang berasal dari keluarga tak mampu. Rumah satu-satunya merupakan rumah kontrakan yang tidak mungkin menjadi jaminan. Ayahnya merupakan seorang montir di salah satu bengkel di Pontianak, namun semenjak keadaan Ningrum memburuk, ia sudah tidak dapat bekerja lagi dikarenakan harus menjaga buah hatinya. Ibunya, merupakan seorang ibu rumah tangga yang bertugas mengurus rumah dan setiap hari harus selalu memperhatikan kondisi Ningrum dan kakaknya Cantika yang hampir berumur 6 tahun.
Keadaan Ningrum diperparah dengan koreng yang berada dibelakang kepalanya dikarenakan kondisinya yang menyulitkannya untuk bangun sehingga ia nyaris selalu menghabiskan harinya dengan berbaring.
Untuk pengobatan, sampai sekarang ia hanya mendapatkan perawatan seadanya  dari rumah sakit untuk sekedar membuatnya tenang untuk sesaat. Penyakitnya memerlukan operasi yang biayanya tentu diluar jangkauan keluarganya. Rumah sakit memperkirakan biaya pengobatan Ningrum berada pada angka 30 juta.
Atas nama kemanusiaan, kami dari BEM FKIP Untan mengajak seluruh elemen mahasiswa FKIP Untan untuk:
1.   Menyumbangkan sedikit harta guna membantu biaya berobat
2.   Melakukan aksi sosial turun ke jalan dengan tajuk “Asa Untuk Ningrum”
Demikianlah surat ini kami buat, semoga banyak hati yang terketuk untuk mengulurkan tanggannya guna membantu kesembuhan sahabat kecil kita yang satu ini.

0 comments:

Post a Comment