Secercah Asa untuk Ningrum, si
Penderita Hidrosepalus
semoga banyak hati yang terketuk untuk mengulurkan tanggannya guna membantu kesembuhan sahabat kecil kita yang satu ini
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat dipisahkan dari kelompoknya dikarenakan kebutuhannya yang sangat beragam. Dalam menjalankan kehidupannya, baik secara sadar maupun tidak, manusia senantiasa memerlukan pertolongan dari orang lain guna memenuhi kebutuhannya. Sebagai manusia, sikap tolong-menolong terhadap sesama merupakan salah satu langkah bagi kita untuk lebih “memanusia”.
Bertempat tinggal di
jalan Panglima Aim, Gg Permata
Seruni 2 NO. 99, Dwi Cahaya Ningrum (11
bulan) seorang penderita Hidrosepalus sedang berjuang untuk bertahan hidup. Ia
adalah anak dari pasangan
Risman (27 tahun) dan Ema (27 tahun) yang berasal dari
keluarga tak mampu. Rumah satu-satunya merupakan rumah kontrakan yang tidak
mungkin menjadi jaminan. Ayahnya merupakan seorang montir di salah satu bengkel
di Pontianak, namun semenjak keadaan Ningrum memburuk, ia sudah tidak dapat
bekerja lagi dikarenakan harus menjaga buah hatinya. Ibunya, merupakan seorang ibu
rumah tangga yang bertugas mengurus rumah dan setiap hari harus selalu
memperhatikan kondisi Ningrum dan kakaknya Cantika yang hampir berumur 6 tahun.
Keadaan Ningrum diperparah dengan koreng yang berada dibelakang kepalanya
dikarenakan kondisinya yang menyulitkannya untuk bangun sehingga ia nyaris
selalu menghabiskan harinya dengan berbaring.
Untuk pengobatan, sampai sekarang ia hanya mendapatkan perawatan
seadanya dari rumah sakit untuk sekedar
membuatnya tenang untuk sesaat. Penyakitnya memerlukan operasi yang biayanya
tentu diluar jangkauan keluarganya. Rumah sakit memperkirakan biaya pengobatan
Ningrum berada pada angka 30 juta.
Atas nama kemanusiaan,
kami dari BEM FKIP Untan mengajak seluruh elemen mahasiswa FKIP Untan untuk:
1. Menyumbangkan
sedikit harta guna membantu biaya berobat
2. Melakukan
aksi sosial turun ke jalan dengan tajuk “Asa Untuk Ningrum”
Demikianlah surat ini kami buat, semoga banyak hati yang terketuk untuk
mengulurkan tanggannya guna membantu kesembuhan sahabat kecil kita yang satu ini.
0 comments:
Post a Comment