Thursday, 16 April 2015

Malam Kesenian Dies Natalis FKIP Untan

PONTIANAK – Malam Kesenian Dies Natalis FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Untan yang diselenggarakan di Auditorium Untan pada tanggal 9 maret 2015 berlangsung meriah. Tidak hanya warga FKIP, bahkan kalangan umum pun sangat antusias menghadiri kegiatan ini. Malam Kesenian merupakan acara puncak dari perayaan Dies Natalis (Hari Jadi) FKIP Untan. Selain itu, Malam Kesenian diselenggarakan guna untuk menyatukan warga-warga FKIP untan sekaligus mengekspos kekayaan yang dimiliki oleh kampus dengan jumlah mahasiswa terbanyak di Untan tersebut.
Tema yang diangkat oleh Malam Kesenian Dies Natalis FKIP Untan yaitu “Berwarna” Kebersamaan Merajut Warna. Menurut Wisnu selaku ketua Panitia dari kegiatan Dies Natalis FKIP Untan, FKIP memiliki banyak prodi sehingga banyak karakter (warna) yang berbeda disetiap prodinya, dengan adanya Malam Kesenian maka dapat dijadikan suatu momentum merajut warna agar menjadi satu warna yaitu warna kampus oren.
Malam Kesenian yang terbuka untuk umum ini memiliki konsepan yang begitu menarik. Penonton seakan terkesima ketika melihat tiga orang MC (Master Ceremony) yang masing-masing menggunakan bahasa yang berbeda, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandirin. Hal ini dimaksudkan untuk menampilkan salah satu kekayaan FKIP bahwa FKIP tidak hanya memiliki satu bahasa, tetapi juga banyak bahasa. Selain itu yang tak kalah menarik adalah adanya Photo Boot yang dirancang semenarik mungkin untuk penonton yang ingin mengabadikan moment Malam Kesenian Dies Natalis FKIP Untan.
Rangkaian acara Malam Kesenian yang berlangsung dari pukul 19.00-22.00 WIB ini sangat seru dan meriah. Pada pembukaan diisi terlebih dahulu dengan pemberian kata sambutan oleh Dekan FKIP yaitu Bapak Dr.Martono dan Raden Fajar Septiary Wicaksono selaku presiden mahasiswa FKIP. Selanjutnya  dilanjutkan dengan Ceremony Potong Nasi Tumpeng oleh Bapak Dr.Martono sambil diiringi lagu ulang tahun untuk merayakan Hari Jadi Kampus tercinta ini. Kemudian, sesuai dengan nama kegiatannya “Malam Kesenian” maka banyak penampilan-penampilan seni yang disajikan oleh masing-masing perwakilan HiMa (Himpunan Mahasiswa) maupun UKM (Unit Kerja Mahasiswa) yang ada di FKIP. Penampilan seni tersebut contohnya seperti Teater, Seni Vokal, Instrumen, Tari, Perkusi, dan lain-lain.
Setiap kegiatan tentu memiliki kendala dalam pelaksanaannya. Kendala dalam Malam Kesenian ini yaitu management pementesan yang dinilai masih perlu banyak belajar lagi, serta fasilitas atau perlengkapan pementasan seperti mick dan alat-alat musik yang masih kurang. Wisnu menuturkan bahwa “Acara yang terlaksana sudah sangat bagus, sesuai dengan yang diharapkan walaupun masih ada kendala”. Ia mengharapkan agar janji Bapak Dr.Martono tentang akan melaksanakan Malam Kesenian Dies Natalis FKIP Untan untuk tahun selanjutnya lebih meriah dapat terealisasi. Kemudian ia mengharapkan acara-acara untuk tahun selanjutnya dapat lebih inovatif dan partisipasi pengisi acara oleh HiMa dan UKM dapat lebih ditingkatkan.


 Reporter : Afifah

0 comments:

Post a Comment