Thursday, 16 April 2015

Olimpiade Olahraga & Seni Mahasiswa FKIP Untan 2015

OOSM merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh pihak BEM FKIP UNTAN. Kepanjangan dari singkatan OOSM itu sendiri adalah Olimpiade Olahraga dan Seni Mahasiswa. Kegiatan tersebut memiliki tujuan utama seperti yang diungkapkan oleh Raja Muhammad Nazzarudin selaku Menteri Kesenian dan Olahraga, ”tujuan dari kami menyelenggarakan kegiatan ini, tujuan utamanya adalah untuk mempererat silaturahmi antar HIMA dan UKM FKIP yang kita tahu sendiri kalau kampus kita terbagi-bagi menjadi tiga area nih, ada kampus 1 yaitu disini (lingkup UNTAN), kampus 2 untuk PGSD dan Seni, dan kampus 3 untuk Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Dengan adanya kegiatan tersebut kita jadi tahu dan saling mengenal, oh die nih anak fisika atau die nih anak bahasa inggris”.
Untuk tahun ini, konsep kegiatan yang diusung oleh pihak acara pada khususnya adalah menganut sistem kunjungan yang mana kegiatan tersebut tidak berpusat pada satu tempat saja, namun juga melibatkan kampus 2 dan kampus 3 sebagai tuan rumah untuk beberapa pertandingan. Seperti pertandingan volly, pertandingan tersebut diselenggarkan di kampus 1 FKIP, basket di kampus 2, dan tenis meja di kampus 3. Sementara untuk perlombaan seninya diselenggarakan di gedung Anex. Sistem yang diusung pihak panitia mendapat pujian dari Raja Muhammad Nazzarudin karena mengutamakan jalinan silaturahmi antar kampus pada umumnya dan antar HIMA dan UKM pada khususnya.
Pada kegiatan OOSM tahun ini, ada 12 kegiatan yang diselenggarakan. Kegiatan tersebut terbagi menjadi 2 kategori, yaitu perlombaan dan pertandingan. Raja menjelaskan bahwa,” Dalam kegiatan OOSM ada perlombaan dan pertandingan yang diselenggarakan. Perlombaan dan pertandingan itu berbeda, ya. Untuk perlombaan sendiri identik dengan kegiatan seni, tapi untuk pertandingan identik dengan kegiatan olahraga”. Beliau menambahkan bahwa perlombaan yang dicanangkan oleh panitia tahun ini telah terlaksana dengan baik, begitu pula dengan kegiatan pertandingan. Dari ke 12 kegiatan tersebut ada lomba yang ternyata baru pertama kali diadakan dan ada pula yang kembali diangkat dan diadakan di kegiatan OOSM. Utin Mutia selaku Koordinator Acara dalam kegiatan OOSM tahun ini menjelaskan bahwa, “Untuk tahun ini ada 2 pertandingan tambahan yaitu tenis meja dan basket. Sebenarnya untuk pertandingan basket bukan pertandingan baru, ya. Karena pada tahun 2011 sudah pernah diadakan namun dihapuskan pada tahun berikutnya karena peminatnya yang tidak terlalu banyak. Dan tenis meja sendiri, masih merintis. Karena kategori yang ditawarkan dalam tenis meja  itu masih ganda campuran”. Meskipun demikian, untuk tenis meja sendiri yang dapat dikatakan sebagai anak baru didalam OOSM mendapat sambutan baik dari seluruh pihak yang ikut serta dalam kegiatan ini. Hal ini ditunjukkan melalui minat peserta yang banyak. Dan untuk pertandingan basket yang kembali dicanangkan atau kembali diangkat dan dimasukkan kedalam daftar kegiatan OOSM juga mendapat sambutan yang baik tidak kalah dengan pertandingan tenis meja. Untuk peminat peserta sendiri terhadap kegiatan OOSM tahun ini memiliki peningkatan yang cukup signifikan. Raja menjelaskan bahwa, “Alhamdulillah, tahun ini jauh meningkat (jumlah peserta) dari tahun sebelumnya. Contoh, nih, perbandingannya untuk kegiatan futsal, dari kami menargetkan sekitar 27 atau 28 tim yang akan mendaftar, pada kenyataannya ada  36 tim yang mendaftar. Dan itu luar biasa sekali. Basket juga ditargetkan hanya 8 tim yang akan mendaftar, tahun ini ada belasan tim yang mendaftar. Seni juga ada peningkatan, untuk FKIP singer untuk pertama kalinya hingga 24 peserta yang mendaftar”. Dengan terselenggarakannya semua kegiatan OOSM dengan baik dan lancar menjadi parameter dalam mengukur kesuksesan acara tahun ini. Utin memaparkan untuk tingkat kesuksesan dari kegiatan ini mencapai 80%. Hal ini tentunya sangat membanggakan.
Dibalik itu semua, tentunya ada kendala yang dihadapi panitia. Utin menyatakan bahwa, “Kendala yang kami alami cukup berat ya, namun alhamdulillah bisa terselesaikan dengan baik. Tahun ini juga sempat terjadi ricuh tapi juga bisa diselesaikan dengan damai melalui mediasi”. Raja juga menambahkan bahwa, “Saya rasa untuk perselisihan didalam kegiatan pertandingan itu wajar, karena begini, kita sedang dalam kondisi yang capek, kemudian dalam pertandingan itu pasti ada kontak fisik yang kadang memicu emosi, ditambah lagi dengan sorak sorai penonton yang kadang kurang bagus, akhirnya terpiculah perselisihan tersebut. Tapi itu semua sudah terselesaikan dengan baik dengan dibantu oleh beberapa pihak luar seperti Kemendagri dan Presma beserta Wapresma FKIP UNTAN”.  Beliau juga menambahkan ,” Untuk kendala tahun ini saya rasa selaku Menteri yang memantau alur kegiatan OOSM melihat kurangnya kinerja panitia dalam sosialisasi kegiatan. Meskipun sosialisasinya kurang, karena minat mahasiswa tinggi jadi kegiatan tersebut pun terlaksana dengan sukses. Seperti kalau ada isu tentang lomba basket, mereka sudah langsung mempersiapkan tim yang akan turun dan mulai latihan. Disamping minat mahasiswa yang tinggi, kegiatan yang tiap tahun pasti diadakan ini juga menjadi alasan dibalik kesuksesan kegiatan OOSM”.

Utin Mutia mewakili segenap panitia OOSM 2015 memberikan kesannya kepada kegiatan tahun ini, “Kesan tahun ini, tahun ini luar biasa. Dan saya bangga bisa menjadi bagian dalam kepanitiaan OOSM 2015”. Begitu pula dengan Raja, beliau turut memberikan kesan, pesan, serta harapannya untuk panitia tahun ini maupun yang akan datang, “Tetap semangat untuk panitia, ini semua hanya awal yang diharapkan dapat berkembang menjadi sesuatu yang lebih besar. Mana tau nanti kegiatan OOSM ini menjadi kegiatan untuk tingkat se-Univertas atau bahkan untuk tingkat yang lebih tinggi lagi”.

Reporter : Annisa

0 comments:

Post a Comment